Sebelumnya, Persela mencatat kemenangan 2-0 melalui serangan balik. Jajaran pelatih Persela pun ingin menuntaskan laga pamungkas mereka di putaran pertama dengan hasil bagus di Samarinda.
“Kekompakan akan menjadi senjata Persela untuk coba mencuri poin di Samarinda. Apa pun strategi yang digunakan, kami harus selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan. Dari kekompakan dan kebersamaan inilah kami bisa mendapat poin,” ujar Didik ketika dihubungi Goal Indonesia.
Dijelaskan, dalam melakoni sembilan pertandingan di putaran pertama ISL wilayah timur, Persela selalu turun dengan strategi yang berbeda. Hal ini dilakukan, sebagai bentuk antisipasi dan penyesuaian dengan kekuatan serta karakter lawan yang akan dihadapi.
“Lawannya kan beda, dengan materi pemain beda pula. Tentunya, kami akan turun dengan strategi yang beda juga [lawan Pusam]. Semoga pemain terlecut untuk mempertahankan, terlebih meningkatkan apa yang sudah diraih saat ini. Di kompetisi, tidak butuh main cantik, tapi yang penting dapat poin,” jelasnya.
Ucapan Didik diamini Yuhronur Efendi. Asisten manajer Persela ini mengungkapkan, semangat pemain Persela kini sedang tinggi usai menang perdana di luar kandang pada musim ini. Selain itu, tambahan tiga poin juga mengantarkan Laskar Joko Tingkir untuk sementara menguasai puncak klasemen ISL wilayah timur.
“Ini yang harus bisa dijaga, dan dipertahankan oleh semua pemain dan pelatih untuk terus mempersembahkan yang terbaik bagi Persela. Bagaimanapun, kami berterima kasih atas semua yang sudah ditunjukkan pemain, dan tim pelatih sampai saat ini,” sahut Yuhronur.
“Kami berharap tim bisa kembali sukses mendapat tambahan poin dari Samarinda. Syukur-syukur, kalau nanti bisa raih poin maksimal, sehingga kami bisa bertahan di puncak klasemen sebagai juara paruh musim wilayah timur.
0 komentar:
Posting Komentar