Arena Sports - Para penggawa Arema Cronus dipastikan menghadapi Hanoi T&T dalam kondisi bugar. Hal ini tak lepas dari kebijakan rotasi pemain yang dilakukan pelatih klub tersebut, Suharno, dalam laga terakhir mereka melawan Pelita Bandung Raya, Sabtu (19/04) lalu.
Dalam laga tersebut, Suharno menyimpan beberapa pemain intinya macam Benny Wahyudi, I Gede Sukadana, Gustavo Lopez, Samsul Arif dan Irsyad Maulana di bangku cadangan. Sebagai gantinya, dia menurunkan pemain yang selama ini kerap menjadi cadangan macam Arif Suyono, Gilang Ginarsa, Dendi Santoso dan Hendro Siswanto.
Keputusan Suharno ini menuai pujian Iwan Budianto. Menurut CEO Arema Cronus tersebut, Suharno dan tim pelatihnya lihai dalam membagi kekuatan timnya mengantisipasi padatnya jadwal.
"Saya angkat topi pada tim pelatih. Empat laga dalam sebelas hari ini betul-betul dipersiapkan dengan baik," sanjung Iwan.
"Mereka berani melakukan rotasi dan menyimpan pemain kunci. Tentunya, ini bukan tanpa resiko. Jika strategi ini gagal, mereka yang bakal menjadi sasaran caci-maki," sambungnya.
Arema sendiri bakal menghadapi Hanoi T&T, dalam lanjutan AFC Cup 2014, Rabu (23/04) besok di Vietnam. Dalam laga ini, meski telah memastikan diri lolos ke Babak 16 Besar, Arema tetap bertekad menang. Selain membalas kekalahan mereka dari tim yang sama dalam pertemuan pertama, Arema Cronus ingin memastikan diri lolos sebagai juara Gup F.
Selasa, 22 April 2014
Kebijakan Rotasi Suharno di Arema Menuai Pujian
Posted on 08.02 by Unknown with No comments
This entry was posted in Bola Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar