Arena Sports AUSTIN – Merampungkan sesi tes hari ini waktu setempat di Austin, Suzuki mendapati perkembangan positif, terutama setelah menjajal paketan spec baru pada mesin dan sasisnya. Randy De Puniet mengaku progres Suzuki kian potensial jelang comeback ke MotoGP.
De Puniet yang kembali ambil bagian di sesi tes bersama legenda Kevin Schwantz, Nobuatsu Aoki serta joki Superbike, Yoshimura Suzuki, mencatatkan waktu tercepat 2 menit 05,85 detik dari total 62 lap yang dilahapnya di sirkuit sepanjang 5,315km tersebut.
“Saya senang kami telah menemukan perkembangan besar, terutama pada koneksi throttle dan kontrol traksi. Kami juga bekerja keras untuk menemukan setting-an yang tepat pada elektronik baru dan kami mendapati kombinasi yang bagus,” ujar De Puniet.
“Kami juga mengerjakan sasis yang sudah kami pilih dan hasilnya positif. Paketan baru ini lebih baik dan saya ingin punya hari tambahan untuk bisa bekerja lagi. Apalagi saya juga sudah berminggu-minggu tak mengendarai motor dan saya juga butuh penyesuaian feeling lagi,” imbuhnya.
Menyoal ban, pembalap asal Prancis itu juga mengaku senang meski suhu di sirkuit dan aspal trek cukup panas. Pun demikian, degradasi ban sedikit-banyak membuatnya tak bisa ‘ngegas pol’ di beberapa sektor trek.
“Kami tak ketinggalan mencoba ban, hasilnya lebih baikd dan bisa dilihat dari catatan waktu. namun sayangnya, saya tak bisa mencoba akselerasi maksimal karena ada sedikit masalah. Namun saya merasa Suzuki punya potensi besar untuk bisa mengembangkan performa lebih baik lagi,” lanjutnya lagi, seperti dikutip PaddockTalk, Jumat (18/4/2014).
“Sekarang, kami akan ke Argentina – trek yang tentunya masih sangat baru. Tapi saya senang kami bisa segera ke sana (untuk tes lagi usai GP Argentina) dan semoga saya masih mampu mengeluarkan kemampuan terbaik di sesi tes nanti,” tutup De Puniet.
Senin, 21 April 2014
Jajal Paketan Baru Suzuki, Ini Tanggapan De Puniet
Posted on 09.14 by Unknown with No comments
This entry was posted in otomotif
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar